pH Sangat Penting Untuk Kulit Sehat

Kulit tubuh memiliki kadar pH.

Keseimbangan kadar pH kulit tubuh sangatlah penting untuk dijaga.

Namun, mengapa kadar pH kulit perlu seimbang?

Untuk menjawab hal ini, kita perlu mengetahui keterkaitan antara pH dengan kulit, dan cara menjaganya.

Kulit merupakan perlindungan tubuh paling terluar. Peran kulit sangat penting untuk melindungi tubuh dari berbagai paparan zat-zat asing yang masuk ke dalam tubuh.  Dengan demikian agar kulit selalu sehat, menjaga keseimbangan pH kulit sangatlah penting.

Apa Itu pH?

Dalam bidang kimia, pH merupakan singkatan dari potential of hydrogen atau power of hydrogen. Istilah ini digunakan untuk mengukur tingkat keasaman atau kebasaan (alkalinitas) dari larutan.

Istilah pH ini menerjemahkan nilai konsentrasi ion hidrogen ke dalam bentuk urutan angka 0 sampai 14. Larutan yang mengandung pH lebih rendah atau nilainya kurang dari angka 7 cenderung bersifat asam. Lalu, apabila larutan yang memiliki pH lebih tinggi atau nilainya lebih dari angka 7 cenderung sifatnya alkali atau basa. Sementara angka 7 dikategorikan sebagai netral.

Kadar pH pada kulit sangat berperan dalam menjaga kondisi kulit.

Nilai keasaman kulit bervariasi, angkanya dimulai dari 1—14. Jika nilai pH berada pada angka 1—6, hal ini menunjukkan bahwa pH tergolong asam. Sementara pH netral berada pada angka 7. Lalu, angka 8—14 menunjukkan nilai pH tergolong basa. Idealnya, kadar pH kulit ada di angka 5.5 agar kulit dapat bekerja dengan optimal. Dengan begitu, kulit mampu mempertahankan fungsinya sebagai penghalang atau pelindung kulit.

Kunci pH dalam menjaga kondisi kulit ini berkaitan dengan acid mantleAcid mantle merupakan lapisan pada permukaan kulit yang tipis, sangat halus, dan sedikit asam. Acid mantle terbentuk dari asam amino dan asam lemak yang terdapat di dalam keringat, serta sebum atau minyak yang keluar dari kulit. Lapisan ini memiliki fungsi untuk membantu mempertahankan kadar keasaman kulit dan sebagai skin barrier atau penghalang kulit. Ketika kulit mengeluarkan sebum dan melepaskan asam lemak, acid mantle bertanggung jawab agar kesehatan dan kelembapan kulit tetap terjaga.

Caranya dengan melawan mikroba berbahaya, seperti bakteri, virus, dan berbagai hal yang berasal dari lingkungan sekitar, seperti alergen, perubahan suhu, bahan kimia yang keras, dan polusi. Acid mantle juga dapat membantu merusak radikal bebas yang dapat meningkatkan proses penuaan. Agar keseimbangan pH tetap terjaga, idealnya acid mantle berada pada kadar pH 4.5—5.5.

Faktor yang Mempengaruhi pH Kulit

Ada beberapa faktor lain yang dapat mempengaruhi pH kulit. Antara lain ada yang dari dalam tubuh maupun dari luar tubuh atau lingkungan sekitar.

  • Faktor usia
  • Keringat
  • Perubahan musim dengan suhu dan kelembapan yang berbeda
  • Debu dan polusi
  • Pola makan yang tidak tepat, seperti terlalu banyak kafein, gula, ragi, dan makanan junk food
  • Terlalu banyak terpapar sinar matahari
  • Produk kosmetik
  • Produk antibakteri
  • Deterjen
  • Bahan-bahan kimia
  • Kebiasaan perawatan kulit yang salah, seperti terlalu sering mencuci permukaan kulit, menggunakan pembersih kulit yang mengandung bahan keras, dan menggunakan sabun yang mengandung alkali tinggi

 

Kenapa Perlu Menjaga Keseimbangan pH Kulit?

Perlu diketahui bahwa ketika kadar pH pada kulit terjaga keseimbangannya, kelembapan dan kesehatan kulit pun akan tetap terjaga. Acid mantle sebagai lapisan pelindung kulit juga akan bekerja dengan optimal. Dengan begitu, kulit akan selalu sehat, segar, dan bercahaya.

Keseimbangan pH kulit terganggu apabila kadar pH terlalu asam atau terlalu alkali/basa. Bakteri baik di kulit yang melindungi kulit pun mengalami gangguan ketika pH pada kulit tidak seimbang. Ciri-ciri ketika keseimbangannya terganggu adalah produksi minyak di kulit berlebihan, memerah, ruam, kering, gatal, mengelupas. Muncul pula gangguan kulit seperti eksim, psoriasis, jerawat, dan tanda penuaan dini.

Ketika kadar pH kulit terlalu basa, keseimbangannya menjadi terganggu. Acid mantle yang menjadi pelindung kulit pun tak mampu melawan mikroba sehingga mikroba tersebut dapat masuk ke dalam kulit dan menyebabkan infeksi pada kulit. Kulit juga kehilangan air dan kelembapannya sehingga kulit menjadi sensitif, kering, dan mengelupas. Kulit pun akan menunjukkan penuaan dini seperti keriput dan kerutan di sekitar mata. Kondisi kulit seperti eksim, dermatitis, kontak iritan, juga dapat timbul.

Sementara itu ketika pH kulit terlalu asam, kulit akan mengalami peradangan sehingga menyebabkan kulit jadi meradang, memerah, iritasi, gatal, dan terasa sakit saat disentuh. Hal ini akan menimbulkan kondisi kulit seperti jerawat dan rosacea.

Lalu, Bagaimana Cara Merawat Wajah Agar pH Kulit Seimbang?

Sebenarnya, untuk membuat pH kulit seimbang serta menjaganya, ada beberapa tips kecantikan yang bisa kamu lakukan. Kamu bisa menghindari produk-produk perawatan wajah dengan kadar pH yang terlalu tinggi atau rendah. Dalam hal ini, kamu harus memakai skincare dengan kadar pH yang seimbang, sehingga pH kulitmu juga akan menjadi seimbang.

Tips kecantikan berikutnya, hindari terlalu banyak menggunakan kosmetik berbahan kimia yang akan merusak keseimbangan pH. Gunakan skincare dengan bahan herbal alami agar pH kulit lebih seimbang. Skincare dengan kandungan bebas PARABEN.

Lakukan juga perawatan kulit secara rutin dan tepat sasaran. Bersihkan kulit sebelum tidur dan berikan nutrisi tepat untuk kulit pagi hari jelang aktivitas.

Hindari pemakaian skincare dengan hasil instan, karena segala sesuatu memerlukan proses.

Terakhir dan tidak kalah pentingnya tetap jalankan POLA HIDUP SEHAT (pikiran tenang, pola makan teratur, nutrisi tepat, istirahat cukup dan olahraga teratur)

Selamat mendapatkan kulit cantik alami dengan pH kulit seimbang.

Disadur dari berbagai sumber :www.sensicare.co.id,beautynesia.id.

Continue Reading

Gimana Pilih Skincare yang Tepat dan Baik

 

Produk perawatan kulit alias skincare kian menjamur di berbagai toko fisik maupun online. Saking banyaknya, Anda mungkin jadi bingung harus memilih produk yang mana untuk menjaga kesehatan kulit wajah sendiri.

Akan tetapi, dalam memilih skincare sebaiknya harus diperhatikan dan tidak asal dalam memilihnya. Penggunaan skincare yang tidak tepat bisa menyebabkan berbagai keluhan, jerawat, kulit jadi iritasi/ memerah, dll.

Biar tidak salah langkah, yuk, simak cara memilih skincare yang tepat sesuai kondisi kulit Anda berikut ini.

1. Ketahui jenis kulit Anda

Sebagus apa pun produk skincare yang Anda pilih bisa jadi sia-sia jika ternyata tidak sesuai dengan jenis kulit Anda. Coba cari tahu dulu, seperti apa jenis kulit Anda?

  • Kulit kering: Cenderung bersisik atau kasar;
  • Kulit berminyak: Tampak berkilau, berminyak, dan mungkin memiliki pori-pori besar;
  • Kulit kombinasi: Kering di beberapa tempat (biasanya di pipi), tetapi berminyak di bagian lain (biasanya di T-zone yaitu dahi, hidung, dan dagu);
  • Kulit sensitif: Biasanya gampang perih, panas terbakar, atau gatal setelah menggunakan makeup atau skincare tertentu;
  • Kulit normal: Tidak terlalu kering maupun berminyak dan tidak sensitif.

Untuk diperhatikan :

  • Kulit kering/sensitif : hindari cleanser yang mengandung alkohol/pewangi
  • Kulit berminyak : cleanser penting yang dapat terserap dengan baik supaya kotoran dapat terangkat dengan maksimal

2. Cek KLIK setiap produk skincare 

Sebelum membeli kosmetik maupun skincare apa pun, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menganjurkan Anda untuk melakukan cek KLIK terlebih dahulu. Maksud dari cek KLIK itu sendiri adalah:

  • Cek Kemasan: Pastikan kemasan produk dalam kondisi baik;
  • Cek Label: Baca informasi produk yang tertera pada label;
  • Cek Izin Edar: Pastikan produk memiliki nomor izin edar dari Badan POM;
  • Cek Kedaluwarsa: Pastikan produk belum melewati tanggal kedaluwarsa.

3. Perhatikan Kandungannya

Paling aman dipilih skincare dengan kandungan bahan herbal alami karena ini akan cocok untuk semua jenis kulit dan membuat cantik alami.

Hal yang perlu diperhatikan juga adalah pH (Power of Hydrogen) : memilih skin care dengan pH yang sesuai dengan kulit (pH seimbang) berfungsi untuk melindungi acid mantle, sebuah lapisan pertama kulit yang melindungi kulit dari infeksi, bakteri, air, dan faktor perusak lainnya.

Penjelasan lebih detail tentang Ph ini klik pH Sangat Penting untuk KULIT SEHAT

Perlu juga untuk diperhatikan beberapa bahan yang dianggap sangat mudah menyebabkan peradangan dan iritasi pada kulit:

  • Pewangi atau fragrance

Siapa sangka produk kecantikan yang wangi biasanya tidak bagus untuk wajah? Skincare dengan fragrance mengandung alkohol dan senyawa sintetis yang bisa menyebabkan alergi hingga perubahan hormon.

  • Sodium Lauryl Sulfate (SLS)

Ternyata SLS banyak digunakan pada sampo, sabun, obat kumur, pasta gigi, dan foundation. Efek penggunaan SLS pada tubuh adalah iritasi kulit, sariawan, jerawat, dan gangguan keseimbangan minyak.

  • Paraben

Hampir semua produk kecantikan mengandung paraben dengan tingkat konsentrasi yang berbeda-beda. Bisa ditemukan pada make up, pelembab, sampo, sabun cuci muka, maupun gel cukur, penggunaan paraben dalam jangka panjang dapat memicu kanker payudara dan mengganggu kesuburan.

  • Phthalates

Sama dengan paraben, phthalates yang biasanya ada pada cat kuku, parfum, lotion, dan hair  spray dapat menyebabkan kanker payudara. Bahkan pada beberapa produk anak-anak, kandungan ini sudah tidak boleh digunakan karena sangat berbahaya.

4. Perhatikan Cara Pemakaian Skincare

  • Hindari pemakaian menggabungkan skincare dari beberapa merk
  • Hindari produk yang menawarkan hasil instan
  • Di pagi hari bersihkan kulit wajah, berikan pelembab dan terutama tabir surya harus dipakai untuk kulit siap beraktivitas
  • Di malam hari bersihkan kulit wajah dengan seksama, perhatikan bahwa kulit juga memerlukan istirahat di malam hari
  • Hindari mencuci muka berkali-kali dalam sehari

Terakhir yang paling penting untuk memperhatikan keseimbangan antara KESEHATAN dan KECANTIKAN.

Faktor Intrinsik : Nutrisi, Hormonal, Kesehatan Jiwa dan Raga

Faktor Luar : Matahari, pemakaian kosmetik, Polusi

POLA HIDUP SEHAT sangat menentukan KECANTIKAN wajah kita.

 

Disadur dari berbagai sumber :www.farmaku.com,www.honestdocs.id, journal.sociolla.com

Continue Reading

Semen Nelumbinis ( Lotus Seed – Biji Teratai)

Tanaman lotus telah lama digunakan di Asia Timur dan Asia Tenggara sebagai hidangan maupun pengobatan tradisional.

Semen Nelumbinis atau dikenal sebagai Biji Teratai ini digunakan pada Traditional Chinese Medicine (TCM)

Manfaat dari Biji Teratai ini untuk kesehatan :

  • Mengatasi Diare

  • Menetralkan Gula Darah dan Lemak Darah

Ada banyak makanan yang secara alami dapat menetralkan kadar gula darah dan lemak darah. Salah satunya adalah bagian akar lotus.

Akar lotus mengandung serat dan karbohidrat kompleks yang bisa membantu mengelola dua komponen yang memicu penyakit kardiovaskular.

  • Membantu Mengontrol Tekanan Darah

Salah satu zat gizi yang banyak ditemukan pada lotus adalah kalium.

Zat ini diperlukan untuk menjaga keseimbangan cairan serta membantu menjaga pembuluh darah tetap terbuka lebar (vasodilatasi).

  • Memperlancar Pencernaan

Serat dan karbohidrat kompleks yang ditemukan pada akar lotus dapat membantu memelihara sistem pencernaan tetap sehat.

Apabila Anda sering mengalami masalah pencernaan, terutama sembelit, Anda bisa mencoba mengonsumsi bahan makanan yang satu ini.

  • Membantu Menangani Peradangan

Peradangan biasanya disertai dengan sensasi panas dan nyeri.

Manfaat lotus tersebut berasal dari senyawa plumule yang diketahui memiliki efek antiinflamasi dan antioksidan yang tinggi, sehingga bisa meredakan gejala peradangan dan membuat tubuh kembali nyaman.

  • Menjaga Daya Tahan Tubuh

Batang tanaman lotus kaya akan vitamin C, yang bisa membantu menjaga daya tahan tubuh agar tak mudah sakit.

  • Meredakan Gejala Haid

Daun dan ekstrak akar lotus sudah lama dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional Tiongkok untuk membantu melancarkan siklus menstruasi, menghentikan perdarahan berlebih, dan meredakan nyeri haid.

  • Membantu Mengatasi Jerawat

Manfaat lotus untuk wajah dan kecantikan juga bisa dirasakan. Salah satunya adalah dengan menambahkan lotus ke dalam minuman teh hijau. Ini dipercaya bisa membantu mengurangi sebum yang berlebih penyebab jerawat.

  • Menjaga Berat Badan Tetap Seimbang

Lotus mengandung banyak nutrisi, tapi rendah kalori. Oleh karena itu, bahan makanan ini menyehatkan tanpa menambah kalori secara berlebihan. Kandungan seratnya yang tinggi membantu mempertahankan rasa kenyang lebih lama,

  • Menyehatkan Kulit

Kandungan vitamin A, yang banyak ditemukan pada lotus, diketahui bermanfaat untuk kesehatan kulit dan rambut. Vitamin A sendiri memiliki sifat antioksidan serta baik untuk penyembuhan luka.

Semen Nelumbinis ( Lotus Seed – Biji Teratai) ini juga merupakan salah satu kandungan dari produk Nutrisi Sunrider, yaitu NUPLUS.

Penjelasan dari Semen Nelumbinis ( Lotus Seed – Biji Teratai)

disadur dari klikdokter.com

Continue Reading

Manfaat Lilium Brownii (Bunga Lily)

Lilium Brownii yang dikenal sebagai Bunga Lily, merupakan bunga yang berasal dari tiongkok dan jepang yang memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan tubuh.

Bunga ini mempunyai ciri fisik batang berbentuk umbi lapis, tidak bercabang, serta memiliki tinggi antara 0,5 sampai 1,3 meter.

Daun bunga ini berbentuk langset, bagian bunganya berbentuk corong dan rata-rata memiliki warna putih cerah.

Bunga lily ini memiliki sifat kimiawi dan efek farmakologis berupa dingin, manis dan agak pahit.

Senyawa yang terdapat pada bunga ini yaitu pati, lemak, protein, flavonoid, karotenoid, sapion, colchicines,dan polisakarida yang bermanfaat bagi kesehatan kita.

Manfaat Lilium Brownii (bunga lily) untuk kesehatan tubuh:
1. Membantu penyembuhan bekas luka

Lilium Brownii (bunga lily) dapat membantu penyembuhan bekas luka hingga kulit Anda kembali normal seperti semula.

2. Mencegah tumbuhnya kanker
Lilium Brownii (bunga lily) memiliki banyak kandungan yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Salah satunya yaitu kandungan saponin yang berfungsi untuk mencegah tumbuhnya kanker.

3. Mengatur kadar kolesterol
Lilium Brownii (bunga lily) memiliki kandungan yang bernama saponin dimana dapat dimanfaatkan untuk membantu mengatur kadar kolesterol.

4. Menyembuhkan batuk
Bunga lily ini juga memiliki manfaat untuk menyembuhkan batuk.

5. Mempercepat proses regenerasi kulit
Kelopak bunga lily mengandung antioksidan tinggi yang dapat membantu mempercepat proses regenerasi kulit sehingga membuat kulit lebih muda dan segar.

6. Mengobati penyakit amandel
Bunga lily memiliki efek farmakologis yang terdapat pada umbi bunga ini. Efek tersebut dapat mengobati penyakit amandel yaitu dengan cara mengeringkan umbi bunga lili lalu di rebus dengan air kemudian diminum. Tentu, bagi Anda yang ingin mengobati amandel sangatlah disarankan sekali mengkonsumsi bunga ini untuk mengobati amandel supaya bisa teratasi.

7. Mengobati sakit lambung
Umbi yang dimiliki bunga lily memiliki beberapa kandungan yang baik untuk enzim-enzim lambung.

Lilium Brownii (Bunga Lily) ini juga merupakan salah satu kandungan dari produk Nutrisi Sunrider, yaitu NUPLUS.

Penjelasan dari Lilium Brownii (Bunga Lily)

disadur dari kesekolah.com

 

Continue Reading

Manfaat Euryale ferox

Euryale ferox merupakan salah satu tanaman yang berasal dari keluarga tanaman berbunga Nymphaeaceae. Tumbuhan ini berasal dari tenggara Asia dan China, namun didistribusikan ke hampir setiap bagian dari dunia, seperti Jepang, Korea, Rusia, Bangladesh hingga India.

Tumbuhan terapung ini juga dikenal sebagai tanaman gorgon atau teratai berduri. Bijinya yang manis dan dapat dimakan menjadi ciri khas dari tumbuhan yang satu ini.

Manfaat Euryale Ferox untuk Kesehatan Tubuh

Selain memiliki berbagai kandungan senyawa di dalamnya, euryale ferox juga memiliki manfaat yang beragam. Oleh karena itu, euryale ferox digunakan untuk mencegah dan mengobati berbagai penyakit di dalam tubuh.

Berikut di bawah ini beberapa manfaat kesehatan pada euryale ferox:

  • Mengurangi Berat Badan

Sejak dahulu, euryale ferox telah terkenal akan kegunaannya yang beragam. Salah satu manfaat pada euryale ferox ini ialah dapat mengurangi berat badan.

Hal ini dikarenakan tumbuhan ini kaya akan protein dan rendah kalori sehingga cocok dijadikan sebagai salah satu menu makanan diet yang sehat. Ditambah lagi, indeks glikemiknya yang rendah membuat glukosa dalam darah dilepaskan secara perlahan sehingga menimbulkan rasa kenyang yang lebih lama.

Tak heran jika euryale ferox disebut sebagai makanan penurun berat badan yang ideal.

  • Sebagai Antioksidan

Selain dapat mengurangi berat badan, manfaat selanjutnya pada euryale ferox yaitu dapat dijadikan sebagai antioksidan. Dimana, sifat tersebut mampu menangkal radikal bebas yang membahayakan bagi tubuh dan menekan stres oksidatif.

Antioksidan ini dapat memberikan perlindungan pada tubuh dari penyakit kronis, seperti diabetes dan penyakit jantung. Selain itu, antioksidan juga dapat mengurangi peradangan, seperti rheumatoid arthritis, asam urat, dan psoriasis.

Pada euryale ferox mengandung antioksidan spesifik seperti asam galat, asam klorogenat, dan epikatekin. Oleh karena itu, tumbuhan yang satu ini dapat dijadikan sebagai salah satu sumber antioksidan yang baik.

  • Mengobati Diabetes

Manfaat lainnya dari euryale ferox ialah dapat mengobati penyakit diabetes. Dimana, penyakit ini ditandai dengan tingginya kadar gula dalam darah.

Namun, penyakit tersebut dapat diatasi dengan euryale ferox. Hal tersebut dikarenakan tumbuhan ini memiliki kandungan protein dan polisakarida yang dibutuhkan oleh penderita diabetes.

Selain itu, sifatnya sebagai antioksidan dan antihiperglemik dinilai mampu mengurangi kadar glukosa darah dan merangsang sekresi insulin dalam tubuh. Oleh karena itu, euryale ferox dinilai cukup efektif untuk mengobati penyakit diabetes. 

  • Mencegah dan Mengobati Penyakit Jantung

Selain memiliki beberapa manfaat yang telah dijelaskan sebelumnya, manfaat lainnya dari euryale ferox yaitu dapat mencegah dan mengobati penyakit jantung. Hal ini dikarenakan euryale ferox memiliki sifat sebagai antioksidan dan antihiperglemik yang dapat memperkuat otot jantung dan meiningkatkan kesehatan pada jantung.

Kandungan magnesium dan kalium di dalamnya juga dinilai mampu mengatur detak jantung dan tekanan darah. Oleh karena itu, euryale ferox dianggap mampu mencegah dan mengobati penyakit jantung. 

  • Sebagai Antiaging

Manfaat terakhir dari euryale ferox ialah sebagai antiaging. Sifat yang satu ini berperan dalam memperlambat tanda-tanda penuaan dan meningkatkan kesehatan kulit.

Sifatnya sebagai antioksidan dan kandungan asam amino di dalamnya, seperti glutamin, sistin, arginin, dan metionin membuat tumbuhan yang satu ini memiliki sifat sebagai antiaging. Tumbuhan ini juga dinilai dapat membuat kulit lebih bersinar, mendukung hidrasi, dan elastisitas pada kulit.

Untuk itu, tak ada salahnya jika menjadikan tumbuhan yang satu ini dapat dijadikan salah satu alternatif sebagai antiaging.

Penjelasan Euryale ferox

disadur dari idnmedis.com

 

Continue Reading

Manfaat Glycine Max (Kacang Kedelai)

 

Kandungan Gizi Kacang Kedelai dan Manfaat Kacang Kedelai bagi Kesehatan – Kacang Kedelai atau dalam bahasa Inggris disebut dengan Soybean adalah jenis tanaman kacang-kacangan atau polong-polongan yang telah menjadi salah satu makanan populer di dunia.          Nama ilmiah Kacang Kedelai adalah Glycine max.

Tanaman yang diyakini berasal dari Asia Timur ini telah dibudidayakan sejak 3500 tahun yang lalu. Kacang Kedelai memiliki berbagai manfaat kesehatan bagi orang yang mengkonsumsinya, diantaranya seperti memperbaiki metobolisme, melindungi kesehatan jantung, meningkatkan berat badan dengan sehat, menjaga kesehatan tulang dan manfaat-manfaat lainnya.

Makanan-makanan yang lezat seperti Tahu, Tempe, kecap, taoco, minyak dan susu kedelai merupakan hasil olahan dari kacang kedelai ini. Dapat dikatakan bahwa Kacang Kedelai merupakan makanan yang mengandung protein nabati paling tinggi diantara keluarga tanaman polong-polongan lainnya.

Manfaat Kacang Kedelai bagi Kesehatan

Kacang Kedelai mengandung berbagai nutrisi atau gizi dan senyawa organik yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh kita. Beberapa diantaranya adalah meningkatkan aktivitas metabolisme tubuh, menjaga berat badan ideal, mencegah penyakit kanker, menjaga kesehatan jantung dan menjaga kesehatan tulang serta memperlancar sistem pencernaan.

1. Meningkatkan Aktivitas Metabolisme Tubuh

Kacang kedelai mengandung Protein yang sangat tinggi sehingga sangat bermanfaat untuk mendorong percepatan aktivitas metabolisme tubuh. Protein akan membentuk jaringan baru dan mengatur berbagai sistem di dalam tubuh kita. Protein dalam kacang kedelai memastikan kesehatan yang tepat dan pertumbuhan kembali sel dalam tubuh kita serta memperbaiki dan menggantikan sel yang rusak jika diperlukan.

2. Menjaga Berat Badan Ideal

Kacang kedelai dan makanan-makanan olahannya diyakini dapat menekan nafsu makan yang berlebihan sehingga dapat menurunkan risiko obesitas (kegemukan) dan penyakit-penyakit yang terkait dengan obesitas. Namun kacang kedelai juga menyediakan serat dan protein yang tinggi untuk dapat membantu meningkatkan berat badan jika dimakan dalam jumlah yang relatif banyak. Oleh karena itu, Kacang kedelai sangat bermanfaat bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan dan juga bagi mereka yang ingin menambah berat badannya menjadi berat badan yang ideal.

3. Mencegah Penyakit Kanker

Tingkat antioksidan yang tinggi dalam kacang kedelai dapat menjadikannya sebagai makanan yang dapat dapat mencegah timbulnya berbagai jenis penyakit kanker. Seperti yang kita ketahui bahwa antioksidan dapat menetralkan dan menangkal radikal bebas yang dapat menyebabkan sel sehat bermutasi menjadi sel kanker yang mematikan. Kandungan serat yang tinggi pada kacang kedelai juga dapat menurunkan kolorektal dan kanker usus besar, hal ini dikarenakan serat dapat membantu mengurangi ketegangan pada sistem gastrointestinal.

4. Menjaga Kesehatan Jantung

Kacang Kedelai mengandung Lemak tak jenuh yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol total sehingga dapat mencegah kondisi seperti Aterosklerosis (radang pada pembuluh darah manusia yang disebabkan oleh plak ateromatus). Aterosklerosis merupakan penyebab terjadinya serangan jantung dan stroke. Selain itu, dua jenis asam lemak seperti asam linoleat dan asam linolenat yang ditemukan dalam kacang kedelai dapat mengatur fungsi otot dalam tubuh dan mempertahankan tingkat tekanan darah yang sesuai. Serat yang terkandung di dalam Kacang Kedelai juga terbukti dapat mengurangi kadar kolesterol dan menggores kelebihan kolesterol pada dinding pembuluh darah dan arteri.

5. Meningkatkan Kesehatan Tulang

Vitamin, Mineral, kalsium, magnesium, tembaga, selenium dan seng yang terkandung pada kacang kedelai sangat penting bagi kesehatan tulang. Semua elemen penting ini dapat membantu meningkatkan aktivitas osteotropika yang memungkinkan pertumbuhan tulang baru dan juga mempercepat penyembuhan pada tulang. Mengkonsumsi kacang kedelai bisa menjadi solusi jangka panjang untuk masalah Osteoporosis. Osteoporosis adalah suatu kondisi dimana kualitas kepadatan tulang menurun dan mengakibatkan tulang keropos dan rentan terhadap keretakan tulang.

6. Memperlancar Sistem Pencernaan dan mengatasi Sembelit

Kacang Kedelai mengandung Serat yang sangat bermanfaat bagi sistem pencernaan. Serat membungkus tinja dan membuatnya bergerak melalui sistem pencernaan dengan lancar sehingga dapat mengatasi masalah sembelit.

Kedelai atau Glycine Max ini merupakan salah satu kandungan dari produk nutrisi Sunrider yaitu NUPLUS, didalam Nuplus unsur purin dari kedelai sudah diminimalkan sehingga dapat dikonsumsi tanpa mengganggu kadar asam urat.

Penjelasan Kedelai/Glycine-max

disadur dari ilmupengetahuanumum.com

Continue Reading

Healthy Living Festival 2021

Festival virtual tentang kesehatan dalam bentuk perbincangan, peragaan dan keikutsertaan interaktif.

 

Ikuti acara festival virtual yang diadakan secara online yang bisa anda akses dari manapun anda berada.

Topik-topik menarik dan penting seputar kesehatan akan diperbincangkan dan diperagakan oleh para pembicara di bidangnya. Berikut topik-topik yang dibawakan:

  • Perbincangan bersama dokter
  • Perbincangan tentang makan sehat dan kebugaran
  • Kesehatan anak
  • Kelas fitness pagi
  • Pengobatan China Modern
  • Tumbuh bersama Sunrider

Festival virtual ini berlangsung dari tanggal 12 – 16 Juli 2021. Pendaftaran terakhir tanggal 08 Juli 2021. Cukup satu (1) kali pendaftaran untuk dapat mengikuti semua sesi. Anda dapat mengikuti sesi-sesi sesuai keinginan dan pilihan anda.

 

DAFTARKAN DIRI ANDA SEGERA

Informasi yang diperlukan untuk pendaftaran sbb:

  • Nama
  • Email
  • No. HP (WA)

Kirim ke email: reg@bestherbalnutrition.com – dengan Subject: “HLV2021 Registration [Nama anda]”
untuk kami daftarkan ke penyelenggara.

atau isi form di bawah dan klik “Submit”


     

     

     

     

    Continue Reading

    Manfaat Klorofil bagi Kesehatan

    Apa itu klorofil?

    Klorofil adalah zat hijau daun yang umumnya terdapat pada tumbuhan atau sayuran hijau. Ada beberapa kandungan yang terdapat di dalam klorofil seperti vitamin dan antioksidan. Manfaat klorofil pada tumbuhan adalah untuk membantu proses fotosintesis.

    Pada manusia, klorofil memiliki beberapa manfaat bagi tubuh. Orang-orang mengkonsumsi klorofil dalam bentuk makanan dan suplemen kesehatan. Pada klorofil dalam bentuk suplemen biasanya terdapat tambahan zat seperti tembaga.

    Terdapat dua cara mendapatkan manfaat daun klorofil, yaitu dengan langsung mengonsumsi makanan atau mengonsumsi suplemen klorofil.

    Manfaat Klorofil bagi Kesehatan, antara lain :

    Mempercepat penyembuhan masalah kulit

    Klorofil memiliki kandungan yang bersifat antiinflamasi dan antibakteri. Hal ini membuat klorofil memiliki kemampuan untuk meredakan radang dan melawan infeksi bakteri yang terjadi di kulit. Manfaat klorofil juga berlaku untuk menyembuhkan luka pasca operasi.

    Meningkatkan Kualitas Sel Darah Merah

    Manfaat daun klorofil berikutnya dapat meningkatkan kualitas sel darah merah.

    Detoksifikasi dan Pencegah Kanker

    Para peneliti telah meneliti efek klorofil terhadap kanker. Salah satu studi yang dilakukan pada hewan menemukan bahwa klorofil mengurangi kejadian tumor hati hingga 29 hingga 63 persen dan tumor lambung sebesar 24 hingga 45 persen.

    Sedangkan pada percobaan yang dilakukan pada manusia baru-baru ini, menemukan bahwa klorofil dapat membatasi aflatoksin yang tertelan, merupakan senyawa yang diketahui menyebabkan kanker.

    Membantu menurunkan berat badan

    Tidak hanya untuk kesehatan medis, klorofil juga memberikan manfaat terhadap program diet Anda. Klorofil dapat menurunkan berat badan. Program penurunan berat badan memiliki peluang berhasil yang lebih tinggi jika diserta dengan mengonsumsi klorofil.

    Meredakan Nyeri Pankreas

    Klorofil baik dikonsumsi oleh penderita pankreatitis kronis. Hal ini dikarenakan manfaat klorofil bisa meredakan nyeri atau rasa sakit pada penderita pankreatitis kronis. Akan tetapi, cara mengonsumsinya secara intravena yang dilakukan oleh tenaga medis.

    Sebagai deodoran alami

    Sudah sejak lama, klorofil diketahui dapat menetralisir bau badan. Manfaat klorofil bisa mengurangi aroma tidak sedap pada tubuh atau mulut. Bagi pasien yang telah menjalani kolostomi bisa mengonsumsi klorofil agar bau tidak sedap bisa berkurang.

    Memiliki Efek Detoksifikasi

    Klorofil sangat efektif untuk membersihkan racun baik di usus, darah, atau lever. Beragam logam berat dan limbah lainnya juga bisa hilang.

    Kaya Antioksidan

    Tingginya zat antioksidan di dalam klorofil akan melindungi sel tubuh dari kerusakan oksidatif serta memperlambat proses penuaan di tubuh.

    Menyerap Mineral

    Konsumsi klorofil dapat membantu penyerapan mineral dalam tubuh khususnya magnesium dan kalsium yang baik untuk mendukung kesehatan tulang dan fungsi tubuh lainnya.

    Mengontrol Gula Darah

    Kandungan magnesium di dalam klorofil membantu mengendalikan kadar glukosa darah, khususnya pada mereka yang menderita penyakit diabetes tipe 2.

    ===================

    Tanaman Alfalfa (Medicago sativa L.)

    Dari hasil penelitan mendapati bahwa Tanaman Alfalfa (Medicago sativa L.) mengandung klorofil lebih tinggi dari tumbuhan hijau lainnya.

    Kandungan protein tinggi dan klorofilnya empat kali tanaman sayur lainnya. Daun alfalfa banyak mengandung saponin sehingga kandungan protein dan serat yang tinggi sangat cocok digunakan sebagai hijauan bagi ternak sapi atau ruminansia lainnya, bahkan juga baik untuk manusia (Layla, 2005).

    Menurut Limantara (2004) klorofil mudah diserap secara sempurna oleh tubuh dan dapat berfungsi sebagai pembersih, pembentuk sel darah merah, berperan membantu sistim imunitas dan ketahanan tubuh dari penyakit serta regenerasi dan regulator sel – sel tubuh, sebagai penguat dan penenang otak.

    Berkaitan dengan fungsi tersebut klorofil dapat dimanfaatkan untuk mengatasi beberapa jenis penyakit seperti kanker, jantung, asma dan diabetes. Selain itu juga untuk pengobatan peradangan arthritis, jerawat dan radang tenggorokan, radang pankreas serta iritasi lambung.

    Klorofil juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah anemia, sehingga orang yang lebih banyak mengkonsumsi makanan yang tinggi klorofilnya akan memiliki kualitas kesehatan yang lebih baik (Yuli, 2004).

    ==================

    Alfalfa (Medicago sativa) adalah spesies tanaman yang dimanfaatkan sebagai makanan ternak (pakan) untuk sapi perahkudasapi potongdomba, dan kambing.[2] Alfalfa juga digunakan dalam sistem rotasi tanaman pangan karena dapat mengikat nitrogen, memperbaiki struktur tanah, dan mengontrol gulma untuk tanaman berikutnya yang akan dibudidayakan.[2] Sejarah tertua mengenai tanaman ini berasal dari sisa-sisa alfalfa berusia 6000 tahun telah ditemukan di Iran.[3] Tulisan tertua mengenai alfalfa diperkirakan berangka tahun 1300 SM dan ditemukan di Turki.[3]

    Sebagai pakan ternak, tanaman ini memiliki kandungan proteinvitamin, dan mineral yang tinggi.[2] Untuk melakukan budidaya alfalfa, kondisi tanah yang harus diperhatikan adalah pH (tingkat keasaman) tanah berkisar 6,3-7,5 dan kandungan garam dalam tanah tidak boleh terlalu tinggi.[2] Selama masa aktif pertumbuhannya, alfalfa tidak membutuhkan tanah yang basah.[2]

    Deskripsi[sunting | sunting sumber]

    Alfalfa adalah tanaman sejenis tanaman herba tahunan yang memiliki beberapa ciri, yaitu berakar tunggang, batang menyelusur tegak dari dasar kayu dan tingginya berkisar 30-120 cm, serta daun tersusun tiga. Tangkai daun berbulu dan berukuran 5-30 mm.[4] Kedalaman akar alfalfa dapat mencapai 2-4 meter. Saat memulai perkembangan batang, tunas aksiler di bagian bawah ketiak daun akan membentuk batang sehingga mahkota pada bagian dasar menjadi pangkal dan tunas aksiler di atas tanah membentuk percabangan. Perbungaan tersusun pada tandan yang padat dengan bunga kecil berwarna kuning.[5] Tumbuhan ini mampu hidup hingga 30 tahun, bergantung dari keadaan lingkungan.[6] Alfalfa juga memiliki bintil (nodul) akar yang mengandung bakteri Rhizobium meliloti sehingga dapat menambat atau mengikat nitrogen dari atmosfer untuk keperluan tumbuhan.[6]

    Kultivasi[sunting | sunting sumber]

    Musim penanaman alfalfa biasanya berlangsung pada peralihan antara musim semi ke musim gugur, namun pertumbuhan utama terjadi pada akhir musim semi atau awal musim panas. Tumbuhan ini memerlukan waktu penyinaran yang panjang. Perkembangan perbungaan dari setiap kultivar alfalfa dapat berbeda satu sama lain karena lama penyinaran yang diperlukan juga berbeda. Alfalfa tahan terhadap herbisida seperti benazolin, bentazon, dan asam 2,4-Diklorofenoksiasetat. Apabila ingin menanam alfalfa saja (monokultur), terutama pada musim dingin, dapat digunakan propizamida untuk mencegah pertumbuhan gulma yang mengganggu.[5]

    Tanaman ini dapat dibudidayakan bersamaan dengan beberapa tanaman lain, seperti kembang telang (Clitoria ternatea), Cenchrus ciliarisMacroptilium bracteatum, dan lain-lain.[4] Tanaman alfalfa lebih tahan terhadap kekeringan bila dibandingkan tanaman kacang-kacangan lainnya. Hal ini dikarenakan akar yang panjang dan tanaman memiliki kemampuan melakukan dormansi (tidak aktif) saat musim kemarau yang parah. Saat mencapai kelembaban tertentu, alfalfa dorman dapat kembali aktif.[5]

    Pada tahap pembenihan, irigasi umumnya diperlukan. Untuk mencegah hama dan penyakit, penyemprotan fungisida dan insektisida diperlukan dalam masa penanaman. Beberapa agen penyebab penyakit pada alfalfa adalah Xanthomonas alfalfaAlternaria solaniFusarium oxysporumRhizoctonia solaniPhytophthora megasperma, dan Uromyces striatus. Pada waktu panen, biji-bijian biasanya disemprot dengan pengering tanaman untuk mempercepat pengeringan. Waktu panen yang tepat adalah ketika polong-polongan berisi biji sudah 65-75% berwarna coklat gelap.

    Manfaat[sunting | sunting sumber]

    Budidaya alfalfa sebagai pakan ternak dilakukan untuk beberapa tujuan, yaitu penggembalaan dan konservasi. Alfalfa dapat ditanaman sendiri ataupun sebagai campuran di antara rumput tropis dan sub-tropis. Bibit alfalfa juga banyak ditanaman sebagai kecambah untuk makanan manusia.[4]

    Alfalfa banyak diproduksi karena nilai nutrisi dan produksinya yang menguntungkan, selain itu tanaman ini juga disebutkan memiliki rasa yang enak. Dibandingkan dengan pakan ternak dari tanaman lainnya, alfalfa memiliki kandungan protein dan kalsium yang tinggi, tetapi energi termetabolisme dan kadar fosfor di dalamnya relatif rendah. Alfalfa juga termasuk berserat rendah sehingga mudah mencapai rumen (perut besar) dan mudah dicerna oleh hewan ternak.[4]

    Dengan pemberian irigasi, tanaman alfalfa dapat memproduksi 25-27 ton per hektare kadar kering pada tahun pertama dan turun hingga 8-15 ton per tahun pada tahun ketiga. Produksi tersebut bergantung pada densitas tanaman, tingkat resistensi hama dan penyakit, aktivitas di musim dingin, dan hujan yang memengaruhi kelembaban tanah. Dengan hasil produksi tersebut, penanaman alfalfa dapat meningkatkan produksi susu pada sapi. Alfalfa yang tumbuh sepanjang tahun ini juga mencegah terjadinya defisiensi (kekurangan) energi pada ternak dan memperbaiki atau meningkatkan padang rumput.[4]

     

    ==================

    Klorofil (dari bahasa Inggrischlorophyll) atau zat hijau daun (terjemah langsung dari bahasa Belandabladgroen) adalah pigmen yang dimiliki oleh berbagai organisme dan menjadi salah satu molekul berperan utama dalam fotosintesis. Klorofil memberi warna hijau pada daun tumbuhan hijau dan alga hijau, tetapi juga dimiliki oleh berbagai alga lain, dan beberapa kelompok bakteri fotosintetik. Molekul klorofil menyerap cahaya merah, biru, dan ungu, serta memantulkan cahaya hijau dan sedikit kuning, sehingga mata manusia memvisualisasikan sebagai warna hijau. Pada tumbuhan darat dan alga hijau, klorofil dihasilkan dan terisolasi pada plastida yang disebut kloroplas.

    Klorofil memiliki beberapa bentuk. Klorofil-a terdapat pada semua organisme autotrof. Klorofil-b dimiliki alga hijau dan tumbuhan darat. Klorofil-c dimiliki alga pirangalga keemasan, serta diatom (Bacillariophyta). Klorofil-d dimiliki oleh alga merah (Rhodophyta). Selain berbeda rumus kimia, jenis-jenis klorofil ini juga berbeda pada panjang gelombang cahaya yang diserapnya.

    Meskipun bervariasi, semua klorofil memiliki struktur kimia yang bermiripan, yaitu terdiri dari porfirin tertutup (siklik), suatu tetrapirol, dengan ion magnesium di pusatnya dan “ekor” terpena. Kedua gugus ini adalah kromofor (“pembawa warna”) dan berkemampuan mengeksitasi elektron apabila terkena cahaya pada panjang gelombang tertentu.

    Karena peran klorofil, tumbuhan darat dapat membuat makanannya sendiri dengan bantuan cahaya matahari sehingga menjadi organisme autotrof.

    Klorofil dan fotosintesis[sunting | sunting sumber]

    Klorofil dan fotosintesis adalah sesuatu yang sangat berhubungan karena Klorofil sangat penting untuk fotosintesis, yang memungkinkan tanaman untuk menyerap energi dari cahaya.

    Molekul klorofil secara khusus diatur di dalam dan sekitar fotosistem yang tertanam dalam membran tilakoid kloroplas. Di bagian ini, klorofil memiliki dua fungsi utama. Fungsi dari sebagian besar klorofil (sampai beberapa ratus molekul per fotosistem) adalah untuk menyerap cahaya dan mentransfer energi cahaya melalui transfer energi resonansi ke sepasang klorofil khusus di pusat reaksi fotosistem.

    Kedua saat diterima fotosistem unit fotosistem II dan fotosistem I, yang memiliki klorofil sendiri pusat reaksi yang berbeda, bernama P680 dan P700, masing-masing. Pigmen ini dinamai panjang gelombang (dalam nanometer) merah-puncak maksimum penyerapan mereka . Sifat identitas, fungsi dan spektral dari jenis klorofil di setiap fotosistem yang berbeda dan ditentukan oleh satu sama lain dan struktur protein yang mengelilingi mereka. Setelah diambil dari protein ke dalam pelarut (seperti aseton atau metanol).

    Fungsi dari klorofil pusat reaksi adalah dengan menggunakan energi yang diserap oleh dan dipindahkan ke sana dari pigmen klorofil lainnya di fotosistem untuk menjalani pemisahan muatan, reaksi redoks tertentu di mana klorofil menyumbangkan elektron ke dalam serangkaian intermediet molekul yang disebut rantai transpor elektron. Reaksi dibebankan pusat klorofil (P680 +) yang kemudian dikurangi kembali ke keadaan dasar dengan menerima elektron. Dalam fotosistem II, elektron yang mengurangi P680 + akhirnya berasal dari oksidasi air menjadi O2 dan H + melalui intermediet beberapa. Reaksi ini adalah bagaimana organisme fotosintetik seperti tanaman menghasilkan gas O2, dan merupakan sumber untuk hampir semua O2 di atmosfer bumi. Fotosistem I biasanya bekerja secara seri dengan fotosistem II, sehingga + P700 dari fotosistem I biasanya berkurang, melalui intermediet banyak dalam membran tilakoid, oleh elektron akhirnya dari fotosistem II. Reaksi transfer elektron dalam membran tilakoid yang kompleks, bagaimanapun, dan sumber elektron yang digunakan untuk mengurangi P700 + dapat bervariasi.

    Aliran elektron dihasilkan oleh pigmen reaksi pusat klorofil digunakan untuk antar-jemput H + ion melintasi membran tilakoid, menyiapkan potensi kemiosmotik digunakan terutama untuk menghasilkan ATP energi kimia, dan elektron-elektron pada akhirnya mengurangi + NADP ke NADPH, reduktor universal yang digunakan untuk mengurangi CO2 menjadi gula serta pengurangan biosintesis lainnya.

    Reaksi pusat klorofil-protein kompleks mampu langsung menyerap cahaya dan melakukan kegiatan tanpa biaya pemisahan pigmen klorofil lain, tetapi salib penyerapan bagian (kemungkinan menyerap foton di bawah intensitas cahaya yang diberikan) kecil. Dengan demikian, klorofil yang tersisa di fotosistem dan kompleks antena protein pigmen yang berhubungan dengan fotosistem semua kooperatif menyerap dan menyalurkan energi cahaya ke pusat reaksi. Selain klorofil, ada pigmen lain, yang disebut pigmen aksesori, yang terjadi dalam protein kompleks pigmen antena.

    Sebuah siput laut hijau, Elysia chlorotica, telah ditemukan untuk menggunakan klorofil untuk dimakan dan melakukan fotosintesis untuk dirinya sendiri. Proses ini dikenal sebagai kleptoplasty, dan tidak ada hewan lainnya yang memiliki kemampuan ini. Klorofil beperan pada fotosintensis bersifat autotrof karna dapat membuat makanan sendiri.

    Mengapa hijau dan tidak hitam?[sunting | sunting sumber]

    Bagian lain dari sistem fotosintesis tanaman hijau masih memungkinkan untuk menggunakan spektrum cahaya hijau (misalnya, melalui struktur daun-perangkap cahaya, karotenoid, dll). Tanaman hijau tidak menggunakan sebagian besar dari spektrum yang terlihat seefisien mungkin. Sebuah pabrik hitam dapat menyerap lebih banyak radiasi, dan ini bisa menjadi sangat berguna, jika panas tambahan yang diproduksi secara efektif dibuang (misalnya, beberapa tanaman harus menutup bukaan mereka, yang disebut stomata, pada hari-hari panas untuk menghindari kehilangan terlalu banyak air, yang meninggalkan konduksi hanya, konveksi, dan radiasi panas-rugi sebagai solusi). Pertanyaannya mengapa menjadi molekul menyerap cahaya hanya digunakan untuk kekuasaan pada tanaman hijau dan tidak hanya hitam.

    Shil DasSarma, ahli genetika mikroba di University of Maryland, telah menunjukkan bahwa spesies archaea lakukan menggunakan molekul lain menyerap cahaya, retina, untuk mengekstrak listrik dari spektrum hijau. Dia menggambarkan pandangan beberapa ilmuwan bahwa seperti hijau-menyerap cahaya archae pernah mendominasi lingkungan bumi. Ini bisa meninggalkan membuka “niche” untuk organisme hijau yang akan menyerap panjang gelombang lain dari sinar matahari. Ini hanya kemungkinan, dan Berman menulis bahwa para ilmuwan masih belum yakin dari penjelasan satu.

    Astronom dan ahli matematika Fred Hoyle menduga bahwa klorofil adalah mungkin menjadi molekul antar, menunjukkan kesamaan sifat cahaya menyerap debu antarbintang.

    ==================

    Disadur dari :

    doktersehat.com , liputan6.com

    buletin anatomi dan fisiologi volume XVI, nomor 2, Oktober 2008

    id.wikipedia.org

     

     

    Continue Reading

    Manfaat Apel bagi Kesehatan

    Manfaat Buah Apel bagi Kesehatan

    Buah yang berasal dari Pohon Apel (nama ilmiah disebut dengan Malus domestica) ini mempunyai banyak manfaat bagi kita yang mengkonsumsinya. Manfaat-manfaat buah apel diantaranya adalah sebagai berikut :

    1. Mencegah Risiko Alzheimer

    Sebuah penelitian baru yang dilakukan pada tikus menunjukan bahwa minum jus buah apel dapat melawan efek penuaan pada otak dan mencegah penyakit Alzheimer. Tikus yang diberikan diet apel tersebut menunjukan adanya peningkatan level neurotransmitter asetilkolin dan dapat melakukan tes labirin (maze) lebih baik dibandingkan dengan tikus yang diberikan diet regular. Sebagai catatan, Alzheimer adalah kelainan yang ditandakan dengan adanya penurunan daya ingat dan juga penurunan kemampuan berbicara dan berpikir.

    2. Menurunkan kadar Kolesterol

    Serat larut yang terdapat pada apel akan mengikat lemak di usus sehingga dapat menurunkan kadar kolesterol.

    3. Mengendalikan Berat Badan

    Berat Badan yang berlebihan merupakan salah satu penyebab timbulnya berbagai masalah kesehatan seperti penyakit jantung, stroke, tekanan darah tinggi, diabetes tipe 2 dan kesulitan tidur. Untuk menurunkan berat badan dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan, umumnya dokter akan menyarankan diet yang kaya serat. Apel merupakan salah satu makanan yang kaya serat dengan jumlah kalori yang relatif rendah.

    4. Meningkatkan Sistem kekebalan tubuh

    Apel merah mengandung antioksidan yang disebut dengan Quercetin. Penelitian terbaru menemukan bahwa Quercetin dapat membantu meningkatkan dan memperkuat sistem kekebalan tubuh, terutama saat kita mengalami Stress.

    5. Mencegah Katarak

    Katarak merupakan penyakit yang mengaburkan penglihatan dan sangat umum terjadi. Sebuah penelitian jangka panjang menemukan bahwa orang yang menkonsumsi makanan yang kaya antioksidan seperti buah apel akan menurunkan risiko terkena penyakit katarak sekitar 10% hingga 15%.

    6. Menurunkan risiko terkenanya penyakit Kanker

    Para peneliti yang berasal dari Universitas Cornell mengidentifikasikan beberapa senyawa yang terdapat pada kulit apel (senyawa triterpenoids) dapat menghambat pertumbuhan sel kanker terutama sel kanker hati, usus besar dan payudara.

    7. Menurunkan risiko Diabetes

    Apel yang merupakan buah yang kaya serat larut dapat mengendalikan gula darah dengan melepaskannya zat gula lebih lambat ke dalam aliran darah. Dengan demikian, lonjakan gula darah yang dikuatirkan oleh penderita Diabetes akan terhindari. Serat larut juga memiliki zat anti-inflamasi yang dapat membantu penderita diabetes pulih lebih cepat dari infeksi.

    8. Jantung yang lebih Sehat

    Senyawa Fenolik yang terdapat pada kulit buah apel dapat mencegah peningkatan kadar kolesterol dengan memperkuat dinding pembuluh arteri atau pembuluh nadi dan mencegah pembentukan plak (plaque) di dalam arteri. Pembentukan plak dalam arteri inilah yang dapat mengurangi aliran darah ke jantung sehingga menyebabkan penyakit jantung koroner.

    9. Mencegah Batu Empedu (Gallstones)

    Batu Empedu terbentuk ketika terlalu banyak kolesterol dalam empedu kita. Apel yang kaya dengan serat dapat membantu kita dalam mengendalikan kolesterol dan berat badat yang merupakan penyebab utama terbentuknya batu empedu.

    10. Membantu sistem pencernaan

    Apel mengandung serat yang dapat membantu melancarkan sistem pencernaan sehingga penyakit seperti sembelit dan diare dapat dicegah. Apel juga mengandung Pektin yang dapat membantu meningkatkan jumlah bakteri baik dalam usus sehingga dapat membantu usus untuk bekerja lebih maksimal.

    disadur dari ilmupengetahuanumum.com

    Continue Reading

    Mengenal Coix Lacryma dan Fungsinya

     

    Nama ilmiah tumbuhan jali adalah Coix lachryma – jobi L. Tumbuhan jali ini sangat akan manfaat dan khasiatnya untuk tubuh kita terutama mengobati berbagai penyakit dengan cara tradisional alami.

    Kandungan buah jali ini antara lain protein, lemak, karbohidrat, vitamin B1.

    Biji jali mengandung asam amino, coixol, coicin, coixenolide.

    Sementara itu, daun biji mengandung alkaloid dan akarnya mengandung asam palmitat, asam stearat stigmasterol, potassium chlorida, glukosa, tajin, coixol, vitamin B1, serta phytin.

    Efek farmakologis tumbuhan jali, di antaranya

    • penguat limpa
    • peluruh kencing
    • anti–radang
    • anti-toksin
    • peningkat daya tahan tubuh (imunitas)
    • biji jali juga dapat menghambat sel kanker pada tingkat metafase.

    Tumbuhan Jali ini Coix Lachryma merupakan salah satu kandungan dari produk nutrisi Sunrider yaitu NUPLUS

     

    Gambar diambil dari jogloherbal.com

    Artikel disadur dari carasehatlo.blogspot.com

    Continue Reading